Assalamu alaikum Wr.Wb
Selamat datang dan Salam kenal bagi pengunjung blog ini.
Pada kesempatan kali ini kami mencoba membahas tentang bisnis usaha alternative yang dapat anda lakukan sebagai bisnis sampingan atau pun sebagai wirausaha karena anda bosan menjadi pegawai kantoran. Kami mendapat inspirasi ini setelah melihat berita ada seorang pengusaha fashion celana jeans yang berhasil sukses menciptakan produk Fashion lokal dengan kwalitas yang tak diragukan lagi.
Sekilas dari sejarah perintisan bisnis usahanya, pengusaha ini dulunya seorang pegawai kantoran yang terkena PHK dari sebuah perusahaan. Dia berinisiatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, mengingat di lingkungan tempat tinggalnya banyak sekali pengangguran. Pada awal perintisan bisnis usahanya perlu perjuangan yang tidak mudah. Diantaranya pengadaan bahan baku yang cukup sulit pada waktu itu, kemudian tenaga kerja yang masih sangat kurang akan keteramilan menjahitnya, serta pemasaran yang masih sulit karena produknya belum dikenal Masyarakat luas.
Dengan semangat dan kegigihan untuk mensukseskan usahanya, dia melakukan segala usaha yang dapat dilakukanya untuk membuat bisnisnya terus bekembang. Hingga saat ini Bisnis Usaha yang di kembangkanya sudah menemukan jalan bisnisnya. Dia memiliki lebih dari 10 orang karyawan yang menjalankan usahanya. Pemasaran Produk celana Jean buatanya tidak hanya dalam pulau Jawa saja, akan tetapi sudah berhasil menembus pasar di Luar pulau jawa. Omset penjualan dari Usaha yang dijalaninya sudah mencapai puluhan juta rupiah dalam satu bulan. Bisnis usaha produksi celana Jeans nya sudah dapat memproduksi lebih dari 50 buah celana perhari.
Dari kisah pengusaha diatas tentu saja dapat menginspirasi kita agar tidak putus asa jika terkena PHK. Masih banyak peluang bisnis usaha mandiri yang dapat dilakukan. Hidup dengan penghasilan yang tinggi tidak harus jadi pegawai kantoran. Menjadi Wirausahapun asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak dibangdingkan pegawai kantoran. Selain itu dengan berwirausaha anda apat mengembangkan bisnis usaha anda sendiri dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Modal yang harus dimiliki dalam memulai usaha konveksi utamanya adalah ketrampilan menjahit untuk mengolah bahan baku menjadi produk fashion yang laku dipasaran. Selain itu kreatif dalam hal desain juga sangat di perlukan untuk menari perhatian konsumen agar merasa tergoda untuk memilih produk yang kita buat. Kwalitas juga tidak boleh diremehkan dalam pembuatan produk, karena konsumen yang cerdas akan menilai barang tidak hanya dari desain yang menarik akan tetapi juga karena kwalitas bahan bakunya.
Selain modal keterampilan yang bersifat subjektif, ada juga modal alat dan tenaga yang bersifat ekonomis untuk menunjang usaha bisnis konveksi anda. Modal itu meliputi :
Atau jika anda ingin membangun bisnis konveksi dengan prinsip One Stop Bussines, anda harus menciptakan produk sendiri, merk dagang sendiri, dan punya toko sendiri. Selain melalui teman dan keluarga anda bisa memasarkan produk fashion anda melalui penyebaran dengan sistem bagi hasil atau persenan. Bisnis Fashion sangat luas cakupanya, bisa dibidang pakaian anak-anak, pakaian dewasa, mukena, sarung, Kerudung, dan masih banyak lagi.
Selamat datang dan Salam kenal bagi pengunjung blog ini.
Sekilas dari sejarah perintisan bisnis usahanya, pengusaha ini dulunya seorang pegawai kantoran yang terkena PHK dari sebuah perusahaan. Dia berinisiatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, mengingat di lingkungan tempat tinggalnya banyak sekali pengangguran. Pada awal perintisan bisnis usahanya perlu perjuangan yang tidak mudah. Diantaranya pengadaan bahan baku yang cukup sulit pada waktu itu, kemudian tenaga kerja yang masih sangat kurang akan keteramilan menjahitnya, serta pemasaran yang masih sulit karena produknya belum dikenal Masyarakat luas.
Dengan semangat dan kegigihan untuk mensukseskan usahanya, dia melakukan segala usaha yang dapat dilakukanya untuk membuat bisnisnya terus bekembang. Hingga saat ini Bisnis Usaha yang di kembangkanya sudah menemukan jalan bisnisnya. Dia memiliki lebih dari 10 orang karyawan yang menjalankan usahanya. Pemasaran Produk celana Jean buatanya tidak hanya dalam pulau Jawa saja, akan tetapi sudah berhasil menembus pasar di Luar pulau jawa. Omset penjualan dari Usaha yang dijalaninya sudah mencapai puluhan juta rupiah dalam satu bulan. Bisnis usaha produksi celana Jeans nya sudah dapat memproduksi lebih dari 50 buah celana perhari.
Dari kisah pengusaha diatas tentu saja dapat menginspirasi kita agar tidak putus asa jika terkena PHK. Masih banyak peluang bisnis usaha mandiri yang dapat dilakukan. Hidup dengan penghasilan yang tinggi tidak harus jadi pegawai kantoran. Menjadi Wirausahapun asalkan dilakukan dengan sungguh-sungguh bisa menghasilkan keuntungan yang lebih banyak dibangdingkan pegawai kantoran. Selain itu dengan berwirausaha anda apat mengembangkan bisnis usaha anda sendiri dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Modal yang harus dimiliki dalam memulai usaha konveksi utamanya adalah ketrampilan menjahit untuk mengolah bahan baku menjadi produk fashion yang laku dipasaran. Selain itu kreatif dalam hal desain juga sangat di perlukan untuk menari perhatian konsumen agar merasa tergoda untuk memilih produk yang kita buat. Kwalitas juga tidak boleh diremehkan dalam pembuatan produk, karena konsumen yang cerdas akan menilai barang tidak hanya dari desain yang menarik akan tetapi juga karena kwalitas bahan bakunya.
Selain modal keterampilan yang bersifat subjektif, ada juga modal alat dan tenaga yang bersifat ekonomis untuk menunjang usaha bisnis konveksi anda. Modal itu meliputi :
- Mesin jahit ( misalnya 4 buah mesin harganya Rp. 1.000.000,- )
- Sewa tempat / gudang ( harga nego )
- Beli bahan konveksi (kain, kancing, benang, dsb) dengan jumlah modal tergantung besar kecil usaha anda ( bagi pemula biasanya kurang lebih Rp.10.000.000,- )
- Beli peralatan tambahan ( jarum, gunting, pensil kain, dsb = Rp. 1.000.000,- )
- Biaya gaji karyawan ( nego )
- Biaya transportasi untuk pengiriman ke pelanggan
- Uang Tabungan ( untuk biaya tak terduga )
- Adapun peralatan tambahan lainnya dalam bisnis konveksi adalah mesin overdeck, mesin obras, mesin potong, mesin bordiran, dan peralatan sablon, serta setrika.
Langkah selanjutnya adalah pengelolaan Usaha Bisnis, pengelolaan yang professional akan meningkatkan kemungkinan untuk sukses dalam berbisnis usaha. Pengelolaan yang professional meliputi penanganan produk, service terhadap pelanggan, dan managemen karyawan. Professionalitas dituntut meskipun dalam Usaha Bisnisnya masih dalam skala rumah produksi.
Prinsip pembuatan produk adalah " Mutu adalah ratu " , sehingga dalam anda memproduksi barang ikutilah trend yang sedang ramai dibicarakan dan modifikasi agar lebih menarik lagi. Selain mengikuti trend terbaru, persiapan pemasaran pun juga tak kalah penting. Diantara adalah pemasangan iklan di media-media masa, atau sosial media seperti facebook atau twitter untuk promosi produk. Selain itu pembuatan website atau toko online juga dapat dilakukan.
Ada baiknya sebelum anda membangun Bisnis usaha konveksi, anda telah mempunyai koneksi untuk memasarkan produk anda, misalnya kenalan yang bekerja di salah satu perusahaan, saudara yang kerja di sekolah ( pakaian seragam ), atau toko-toko baju di wilayah tempat tinggal anda sehigga produk yang anda buat lebih cepat laku dan diserap pasaran.
Mungkin sampai disini dulu jumpa kita dalam pembahasan Cara Bisnis Usaha Konveksi Fashion Terbaru 2014. Semoga pembahasan ini dapat bermanfaat bagi anda.
Sekian Terimakasih. Admin
0 komentar:
Post a Comment